Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Marsudi Prihatin Kondisi di Palestina

image-gnews
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, saat mewakili Indonesia memimpin rapat DK PBB di New York, 7 Mei 2019.[Twitter Retno Marsudi/@Menlu_RI]
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, saat mewakili Indonesia memimpin rapat DK PBB di New York, 7 Mei 2019.[Twitter Retno Marsudi/@Menlu_RI]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyayangkan situasi Timur Tengah saat ini yang bukannya membaik, namun malah semakin Buruk terutama di Palestina.

"Dewan Keamanan PBB harus dapat menghasilkan kemajuan yang nyata dalam penyelesaian isu Timur Tengah, khususnya di Palestina” kata Retno di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis 23 Mei 2019.

Menurut Retno, berkembangnya pemukiman pemukiman ilegal di Palestina dan ditutup sementara organisasi internasional di wilayah Hebron telah memperburuk keadaan di Palestina. Hal ini sangat disayangkan mengingat konflik berkepanjangan di Timur Tengah berdampak pada perdamaian dan stabilitas kawasan dan global.

Baca juga: PBB: Israel Langgar Hukum Internasional di Palestina

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, saat mewakili Indonesia memimpin rapat DK PBB di New York, 7 Mei 2019.[Twitter Retno Marsudi/@Menlu_RI]

Baca juga: Demi Lindungi Warga Palestina, PBB Siapkan Pasukan Perdamaian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia berkesempatan menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB hingga akhir Mei 2019. Menlu Retno sangat ingin diambil segera langkah konkret untuk mengatasi masalah kemanusiaan di Palestina. Tiga hal penting yang disoroti Retno dalam mengatasi situasi ini pertama, pentingnya memberikan perlindungan bagi penduduk sipil Palestina. Sebab banyak pelanggaran HAM dan kekerasan yang dialami penduduk dan pekerja medis di sana.

Kedua, pentingnya memperbaiki situasi ekonomi dan sosial. Ketiga, harus ada usaha untuk berdamai antar Israel - Palestina tanpa mengabaikan parameter internasional.

"Bagi Indonesia, tidak terdapat alternatif lainnya selain solusi dua negara,” ungkap Retno.

Indonesia sampai saat ini masih berkomitmen kuat terhadap proses perdamaian di Timur Tengah, khususnya isu perdamaian di Palestina. Isu ini menjadi salah satu prioritas yang akan diteriakkan Indonesia selama keanggotaannya di Dewan Keamanan PBB.



EKO WAHYUDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri ke-43 OKI di Tashkent, Uzbekistan, 19 Oktober 2016. Foto: BAM Kemlu RI
Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

10 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

14 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)